SOKOGURU - Kabar baik datang untuk keluarga penerima manfaat (KPM)! Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan kembali dicairkan untuk triwulan kedua tahun 2025, yakni periode April hingga Juni.
Proses pencairan sudah memasuki tahapan penting dan tinggal menunggu realisasi penyaluran.
Pemerintah terus melanjutkan program bantuan sosial sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat rentan.
Baca Juga:
Kali ini, penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT akan kembali dilakukan untuk tahap kedua tahun 2025.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga prasejahtera dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa progres pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT untuk tahap kedua telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Proses ini tengah berjalan dan diharapkan segera terealisasi dalam waktu dekat agar manfaatnya segera dirasakan oleh para KPM.
Melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) milik pendamping sosial, bantuan PKH tahap kedua telah mencapai tahapan final closing.
Ini berarti proses administrasi dan verifikasi penerima manfaat telah selesai dilakukan dan tinggal menunggu pencairan.
Nama-nama penerima bantuan sosial PKH tahap 2 telah muncul dalam sistem dan bisa dicek siapa saja yang berhak menerimanya.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi KPM yang telah menunggu bantuan ini sejak awal tahun.
Kategori penerima bantuan PKH tahap dua meliputi ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, serta anak sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Baca Juga:
Mereka yang terdaftar dalam komponen tersebut disarankan bersiap karena pencairan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Tak hanya PKH, bantuan pangan non tunai (BPNT) juga mulai menunjukkan perkembangan positif dalam proses pencairannya.
Setelah PKH tahap 2 masuk ke tahap final closing, BPNT menyusul progres pencairannya dengan tahapan yang cukup menggembirakan.
Setelah cukup dinantikan, status bantuan BPNT tahap kedua kini telah mencapai tahap verifikasi rekening di aplikasi SIKS NG.
Artinya, data penerima sedang dicek ulang untuk memastikan bantuan masuk ke rekening yang tepat.
"Alhamdulillah BPNT sudah proses cek rekening ya," tulis operator SIKS NG desa melalui akun Facebook Akram PKH BPNT pada Jumat, 23 Mei 2025.
Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa proses distribusi bantuan sudah bergerak dan semakin dekat dengan realisasi.
Bagi KPM yang ingin mengetahui apakah dirinya termasuk penerima bantuan PKH maupun BPNT tahap 2, disarankan untuk menghubungi pendamping sosial masing-masing.
Pendamping akan membantu memberikan informasi resmi dan akurat terkait status pencairan.
Untuk penyaluran bantuan tahun ini, PKH ditargetkan menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat, sementara BPNT menyasar hingga 18 juta KPM.
Baca Juga:
Jumlah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan yang luas dan merata kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada tahap kedua periode April-Juni 2025, pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar penyaluran.
Penggunaan data DTSEN bertujuan untuk memastikan penerima bantuan benar-benar dari kalangan yang layak menerima, sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Adapun prioritas penerima bantuan sosial ini adalah KPM yang berada pada kategori desil 1 dan desil 2, yaitu kelompok masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp1,2 juta per bulan.
Kelompok inilah yang menjadi fokus utama agar bantuan tepat sasaran.
KPM yang telah terdata dalam DTSEN bisa memantau proses pencairan melalui aplikasi atau situs resmi Cek Bansos.
Pemantauan ini penting agar masyarakat bisa mengetahui status pencairan secara mandiri dan cepat.
Itulah informasi terbaru mengenai pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025.
Baca Juga:
Semoga proses penyalurannya berjalan lancar dan segera sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. Sudahkah Anda mengecek nama Anda di aplikasi cek bansos hari ini? (*)
